Senin, 07 November 2016

KONSEP DASAR JARINGAN



1. Sejarah Jaringan Komputer


Jaringan Komputer


Jaringan Komputer adalah sekumpulan Komputer dan peripheral komputer yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk dapat berbagi pakai baik berupa data (hardisk, cdroom), komunikasi (pesan instant, surel), sumber daya (printer, scanner), dan informasi (website) baik yang berada dalam satu area ataupun barlainan area dengan jarak yang sangat luas.

Dikatakan jaringan komputer apabila terdapat minimal dua buah komputer yang saling berhubungan, baik dengan menggunakan media kabel maupun tanpa kabel. Apabila akan membangun jaringan dengan dua buah computer kita bisa menggunakan satu buah kabel sebagai media penghubungnya, akan tetapi jika lebih dari dua buah computer kita memerlukan terminal penghubung yang disebut HUB/SWITCH.

Sejarah Jaringan

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.


2. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam ruang lingkup suatu teknologi. Maksudnya adalah dalam suatu jaringan komputer ada sekumpulan alat komputer yang termasuk didalamnya perangkat keras (hardware) tambahan. Dari beberapa komponen tersebut, jaringan komputer bertugas menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer dibangun tujuan utamanya adalah untuk saling bertukar data dan informasi.

3.Fungsi Jaringan Komputer

Monday, April 16th, 2012 - Jaringan Komputer
Perangkat Lunak Jaringan Komputer : Fungsi Jaringan Komputer
    1. Definisi Jaringan Komputer dan Fungsi dan Tujuan Jaringan
      Fungsi Jaringan Komputer
      Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringankomputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak padaprinter yang sama dan bersama sama menggunakanhardware/softwareyang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
      Menurut Tannebaum (1981) jaringan komputeradalah an interconnected collection of autonomous computers (suatu kumpulan interkoneksi dari komputer-komputer yang otonom). Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CD-ROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secaraelektronikKomputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
      2. Fungsi dari Jaringan
      • Membagi sumber daya
      Jaringan computer dapat digunakan sebagai sarana untuk membagi sumber daya. Sumber daya tersebut bisa berupa printer, atau sumber daya berupa data-data, software. Dengan adanya jaringan computer maka sumber daya dapat dikurangi
      • Reliabilitas tinggi
      Jaringan computer memungkinkan kita untuk mengkopi data-data ke dua atau tiga computer, bahkan lebih. Dengan demikian apabila computer salah satu computer rusak, data-data yang didalamnya hilang, kita masih dapat menggunaakan data yang tersimpan di computer lain.
      • Menghemat uang
      Dengan menggunakan jaringan computer,perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan computer, satu printer dapat di gunakan oleh lebih dari satu computer.
      • Sarana komunikas
      Jaringan computer dapat dimanfaatkan untuk komunikasi misalkan memberikan pengumuman rapat kepada karyawan, jadi pimpinan tidak perlu repot mencetak pengumuman. Pimpinan tinggal mengirimkan pengumuman kepada karyawan dengan jaringan computer 
      3.  Tujuan   dari jaringan komputer adalah:
          1. Membagi sumber daya, misalnya membagi printer, CPU, memori, ataupun harddisk.
          2. Komunikasi, misalnya e-mail, instant messanging, chatting.
          3. Akses informasi, misalnya web browsing( http://ID .wikIPedia.org/wiki/Jaringan_komputer )  Menurut Lukas,berdasarkan arah transmisinya, komunikasi data mungkin berupa simplex, half-duplex, atau full-duplex. (Lukas,2006):.
          4. Simplex  Pada  simplex, signal hanya ditransmit satu arah saja dimana satu stasiun sebagai pemancar dan yang lainnya sebagai penerima. Pada sistem ini aliran data hanya dapat terjadi ke satu arah saja.
          5. .Half-duplex  Dalam operasi ini, kedua stasiun mungkin melakukan pengiriman, tapi tidak bisa bersamaan melainkan beroperasi gantian. Pada sistem ini aliran informasi dapat terjadi kedua arah tetapi tidak dapat bersamaan.  
          6. Full-duplex  Dalam operasi full duplex, kedua stasiun  mungkin mentransmisi secara serentak. Pada sistem ini aliran dapat terjadi kedua arah pada saat yang bersamaan. Sistem ini dapat terjadi hanya menggunakan sebuah saluran komunikasi data atau dengan menggunakan dua saluran komunikasi data.


          4.JENIS - JENIS JARINGAN

          1. LAN
          jenis-jenis jaringan komputerLAN merupakan kependekan dari Local Area Network. Dari namanya saja sudah mendeskripsikan bahwa jaringan LAN ini merupakan tipe jaringan paling sederhana dan juga paling kecil ruang lingkupnya. Biasanya jaringan LAN hanya digunakan dalam ruang lingkup kecil, seperti satu ruangan, satu rumah, satu sekolah, ataupun satu warnet.
          Dengan menggunakan model jaringan LAN, maka seluruh komputer dalam satu ruangan tersebut dapat terkoneksi satu sama lain. LAN ini merupakan jaringan yang kasat mata yang hanya berjalan pada radius beberapa meter saja, oleh sebab itu jaringan ini jaringan terkecil bila di bandingkan dengan lingkung jaringan lainnya.
          Meski jaringan komputer LAN ini memiliki lingkup yang kecil namun speed yang dimilikinya tidak kalah dengan jaringan lainnya, jaringan LAN ini cukup stabil dengan penggunaan PC user yang standar dalam satu wilayah.
          Jaringan ini juga lebih memudahkan setiap user dalam membagikan file dengan cara sharing yang lebih ringkas dan cepat. Kelebihan lainnya dari jaringan LAN adalah biaya oprasional yang relatif kecil karena lebih sedikit menggunakan kabel yaitu hanya satu ruangan saja.
          sponsored links
          1. MAN
          MANMAN adalah Metropolitan Area Network, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan LAN yang menjadi satu, sehingga bisa tersambung dalam ruang lingkup yang lebih besar dari satu ruangan saja. Biasanya, MAN diaplikasikan untuk mengkoneksikan komputer melalui jaringan, pada satu kota tertentu. Namun di Indonesia, penggunaan MAN tidak berkembang dan jarang sekali digunakan.
          Jaringan komputer MAN ini lebih efisien untuk cakupan yang lebih luas, dengan menggunakan tipe jaringan MAN ini para user akan lebih mudah mengakses data dari user lainnya meski lokasi mereka tidaklah dekat. Jaringan ini lebih sering di gunakan oleh gedung-gedung yang memiliki keterkaitan satu sama lain, seperti gedung perkantoran.
          Tentunya manfaat jaringan komputer ini sangat berguna oleh beberapa instansi yang memang menggunakan jaringan MAN dalam kegiatan pekerjaan mereka. Selain lebih memudahkan dalam pengiriman file dari satu tempat ke tempat lainnya, penggunaan jaringan MAN ini lebih efektif untuk di gunakan secara bersamaan.
          1. WAN
          wanWAN merupakan jaringan yang jauh lebih luas ruang lingkupnya, seperti satu negara, satu benua, bahkan satu dunia. Internet yang biasa kita gunakan termasuk ke dalam jaringan WAN atau Wide Area Network, karena dapat menghubungkan komputer kita dengan jaringan seluruh dunia.
          Teknologi jaringan WAN ini menggunakan kabel yang terletak di dalam tanah maupun di dasar laut, dengan begitu jaringan yang tercakup lebih luas bahkan antar benua dan banyak negara. Terdapat jenis-jenis kabel jaringan komputeryang biasa di gunakan, dan kebel yang di gunakan untuk jaringan WAN ini menggunakan kabel fiber optic yang cukup kuat sehingga rentan akan kerusakan meski tertanam di dalam tanah maupun di lautan.
          Kelebihan dari jaringan ini memiliki speed yang cukup baik dan stabil, pertukaran informasi yang di lakukanpun lebih aman dan terarah. Karena menyangkut hubungan antar negara maka jaringan ini cukup baik di bandingkan jaringan LAN dan jaringan MAN. Namun terdapat kekurangan juga dari jaringan WAN ini, yaitu biaya oprasional yang cukup tinggi sebab harus menyediakan kabel yang lebih banyak dan biaya maintenance untuk jaringan agar lebih aman.

          Jenis Jaringan Berdasarkan Distribusi Data dari Suatu Jaringan

          1. Jaringan Terpusat
          Jaringan TerpusatJaringan terpusat merupakan jaringan umum yang biasanya digunakan pada warnet, perpustakaan, dan tempat mengakses informasi publik lainnya. Jaringan terpusat ini mengandalkan satu server sebagai penyedia data utama, yang kemudian dihubungkan ke dalam beberapa komputer client.
          Client yang mengakses komputer, akan memperoleh data dari bank data atau database yang tersimpan di dalam server utama. Sehingga jaringan ini hanya menyimpan pada satu server saja, tentunya server utama memiliki kapasitas yang baik dan kinerja yang cukup bagus untuk menampung semua data client yang ada.
          Kelebihan dari jaringan terpusat ini lebih menghemat waktu dalam penyetingan jaringan ke beberapa user, selain itu jaringan yang di hasilkan lebih terarah dengan hanya satu server sebagai pusatnya. Jaringan terpusat juga memiliki sistem keamanan yang cukup baik karena menyimpan data hanya pada satu tempat yang terpusat.
          Akan tetapi jaringan ini memiliki kekurangan karena hanya terpusat pada satu server maka pada saat jaringan tersebut mengalami gangguan maka tidak ada server cadangan yang akan menggantikan kerjanya, oleh sebab itu jaringan tidak akan berfungsi pada saat gangguan.
          2. Jaringan Terdistribusi
          Jaringan TerdistribusiJaringan terdistribusi merupakan gabungan dari beberapa jaringan terpusat, sehingga dalam hal ini, komputer client dan server akan membentuk suatu jaringan tersendiri yang baru, dan dapat mengakses informasi lebih banyak, karena menggunakan lebih dari 1 sistem jaringan terpusat.
          Jaringan terdistribusi ini lebih membantu para user dalam mendapatkan informasi lebih cepat dan tepat, pasalnya jaringan ini memiliki banyak processor yang dapat bekerja secara bergantian jika terdapat masalah pada salah satu processor yang sedang beroperasi. Jaringan ini juga dapat menumbuhkan perkembangan sistem terus menerus sehingga bukan tidak mungkin dapat mengembangkan sistem jaringan ini agar lebih efisien terhadap user.
          Keuntungan dari menggunakan jaringan terdistribusi ini pemeliharaan data yang tersimpan jauh lebih mudah karena data tersimpan sesuai dengan database yang terdistribusi. Dan dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan dari setiap masing-masing perusahaan atau organisasi sehingga penyimpanan data jauh lebih mudah untuk setiap user dalam setiap kali mengakses informasi yang di butuhkan.

          Jenis Jaringan Berdasarkan Transmitter yang Digunakan

          1. Jaringan Kabel
          jenis-jenis jaringan komputerJaringan kabel, seperti namanya, jaringan komputer ini dibentuk dengan menggunakan koneksi kabel antar komputer. Biasanya, koneksi dari jaringan kabel ini menggunakan port untuk konek LAN, dimana kabel LAN akan dicolokkan ke dalam port LAN Card, untuk kemudian dikoneksikan ke dalam komputer.
          Penggunaan Jaringan kabel ini seringkali digunakan untuk membentuk jaringan dalam warnet ataupun dalam satu rumah kecil.
          Contoh konkrit dari jaringan kabel adalah telepon rumah yang biasa kita gunakan sehari-hari. Jaringan kabel sebenarnya baik untuk digunakan, karena tidak dipengaruhi oleh kondisi cuaca danjuga penghalang sinyal, namun cukup rumit dan juga ribet dalam mengatur tata letak perkabelannya.
          1. Jaringan Tanpa Kabel
          wirelessJaringan tanpa kabel atau wireless merupakan salah satu pengembangan jaringan yang saat ini sudah banyak digunakan oleh user. Sinyal GSm, GPRS, 3G, 4G merupakan contoh nyata dari penggunaan jaringan wireless yang kita gunakan sehari – hari.
          Jaringan wireless membutuhkan satu buah menara atau tower pengirim sinyal, dan juga penempatan chip penangkap sinyal pada komputer, bisa berupa SIM Card, bisa juga berupa modem dan antena. Jaringan wireless ini lebih banyak di gunakan karena lebih efisien dan praktis selain itu tidak perlu mengeluarkan biaya oprasional untuk kabel dalam penyambungannya ke beberapa prangkat untuk terhubung ke internet.
           5.TOPOLOGI JARINGAN

            1. Topologi Bus

          topologi-bus
          Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.
          Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
          Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
          Kelebihan Topologi Bus :
          • Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
          • Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
          • Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
          Kekurangan Topologi Bus :
          • Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
          • Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
          • Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

             2. Topologi Star

          topologi-star
          Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
          Kelebihan Topologi Star
          • Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
          • Bersifat fleksibel
          • Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
          • Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
          Kekurangan Topologi Star
          • Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
          • Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
            Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

            3. Topologi Ring

          topologi-ring
          Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
          Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
          Kelebihan Topologi Ring :
          • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
          • Mudah diimplementasikan.
          • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
          • Biaya instalasi cukup murah
          Kekurangan Topologi Ring :
          • Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
          • Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
          • Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
          • Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

          4. Topologi Mesh

          topologi-smesh
          Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah
              Kelebihan Topologi Mesh :
          • Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
          • Besar bandwidth yang cukup lebar.
          • Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
          Kekurangan Topologi Mesh :
          • Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
          • Membutuhkan banyak kabel.
          • Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

          5. Topologi Peer to Peer

          topologi jaringan komputer
          Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
          Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
          Kelebihan Topologi Peer to Peer
          • Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
          • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
          • Instalasi jaringan yang cukup mudah.
          Kekurangan Topologi Peer to Peer
          • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
          • Sulit dikembangkan.
          • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
          • Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

          6. Topologi Linier

          topologi jaringan komputer
          Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
          Kelebihan Topologi Linier
          • Mudah dikembangkan.
          • Membutuhkan sedikit kabel.
          • Tidak memperlukan kendali pusat.
          • Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
          Kekurangan Topologi Linier
          • Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
          • Keamanan data kurang baik.

          7. Topologi Tree

          topologi-tree
          Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
          Kelebihan Topologi Tree
          • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
          • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
          Kekurangan Topologi Tree
          • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
          • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
          • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

          8. Topologi Hybrid

          topologi jaringan komputer
          Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
          Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
          Kelebihan Topologi Hybrid
          • Freksibel
          • Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
          Kekurangan Topologi Hybrid
          • Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
          • Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
          • Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

          Kesimpulan

          Dikarenakan banyaknya jenis- jenis topologi jaringan yang sudah kita ketahui di atas, maka kita harus betul-betul memperhatikan kelebihan maupun kekurangan pada masing-masing topologi. Simak juga pengertian dan manfaat internet yang perlu anda ketahui
          6. PROTOKOL/ LAYER OSI